Intel merupakan perusahaan pembuat prosesor komputer yang terbesar didunia. Hampir semua unit komputer diseluruh dunia menggunakan prosesor buatan Intel. Didirikan pada tanggal 18 Juli 1986 oleh Robert Noyce dan Gordon Moore, Intel adalah kepanjangan Integrated electronic, merupakan pengembang awal memori SRAM dan DRAM yang pada masa itu merupakan industri yang mempunyai pasaran yang sangat luas.
Pada tahun 1990, Intel menanamkan investasi yang sangat besar dalam pengembangan microprocessor baru guna mengimbangi pertumbuhan Industri PC atau Personal Computer yang sangat pesat. Selama masa ini pula, Intel menjadi penyedia microprocessor yang utama bagi industri PC. Selain itu Intel dikenal pula karena strateginya terhadap posisi pasar yang agresif dan terkadang kontroversial, terutama terhadap AMD.
Pada tahun 2009, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Milward Brown Optimor tentang seratus merk yang paling berpengaruh didunia, perusahaan Intel berada di posisi 23, naik empat peringkat dari posisi sebelumnya di tahun 2008 yakni posisi 27. Sebenarnya selain microprocessor, Inter juga sudah mulai meneliti tentang transmisi data elektronik, namun tetap saja yang menjadi perhatian utama dari Intel adalah pengembangan microprocessor agar dapat mengimbangi industri teknologi informasi yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Kali ini saya akan membahas salah satu produk micropocessor terbaru dari Intel yaitu Intel Core Extreme Edition.Berikut ini saya akan membahas produk ini dengan menggunakan SWOT analysis secara ringkas.
Kemampuan prosesor ini yang memang diatas rata-rata dan juga ditunjang dengan nama besar perusahaan Intel membuat prosesor ini mempunyai tempat tersendiri di mata konsumen, khususnya dalam hal ini para pengguna komputer. Intel sendiri mengeluarkan prosesor ini untuk memenuhi kebutuhan akan komputer dengan kemampuan dan kecepatan pemrosesan data yang berjumlah besar dalam waktu yang relatif lebih cepat, khususnya untuk bidang multimedia.
Satu-satunya kelemahan yang dimiliki oleh prosesor seri ini adalah harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan merk dagang lainnya. Disamping itu, jika konsumen hendak menggunakan prosesor ini, maka konsumen tersebut harus mengeluarkan dana yang lebih untuk membeli perangkat komputer lainnya yang bisa mendukung kinerja dari prosesor seri ini, dimana harga komponen-komponen pendukung tersebut juga akan relatif lebih mahal dari biasanya.
Dengan diluncurkannya produk ini, diharapkan Intel akan memegang kendali atas pemasaran komponen komputer, khususnya untuk microprocessor. Juga diharapkan produk ini akan membantu konsumen dalam memenuhi kebutuhan dibidang teknologi informasi yang berkembang setiap saat.
Dengan melihat kelemahan dari produk ini, akan menjadi masalah bagi perusahaan Intel jika ada perusahaan kompetitor yang meluncurkan prosesor yang mempunyai spesifikasi serupa, namun dengan harga yang relatif lebih murah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar